Relief yang bermutu tinggi harus sudah melewati proses finishing. Finishing yang bagus dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti , kualitas kayu, kondisi cuaca, bahan finishing dan cara finishing itu sendiri.
Sebenarnya ada berbagai macam cara finishing, antara lain:
- Finishing dengan gosokan (sangkling).
- Finishing dengan vernis.
- Finishing dengan teak oil.
- Finishing dengan politur.
- Finishing dengan warna (sungging).
Untuk relief para pengrajin menggunakan cara finishing dengan teak oil, tergantung selera, memakai shanding sealer (melamik top coat)
Untuk menghasilkan relief bermutu tinggi biasanya para pengrajin relief menggunakan kayu jati sebagai kayu berkualitas
bagus, alasannya karena kayu jati memiliki serat yang halus dan tekstur
yang tidak terlalu keras sehingga mudah dipahat/diukir, selain itu kayu
jati tidak mudah diserang hama kayu.
Kondisi
cuaca juga mempengaruhi hasil finishing. Cuaca yang paling cocok untuk
melakukan proses finishing adalah saat cuaca cerah, alasanya karena saat
cuaca cerah finishing akan kering dengan sempurna sehingga hasilnya
akan bagus.
Ada beberapa macam jenis-jenis bahan yang digunakan untuk finishing. Bahan-bahan finishing itu terdiri dari:
- Shanding sealer.
- Tinner
- Pewarna
- Melamik
Untuk
menghasilkan finishing yang bagus, harus melewati prosedur atau cara
finishing yang benar secara berurutan. Cara-cara finishing itu terdiri
dari:
- Gosok (amplas) permukaan kayu yang akan difinishing.
- Semprotkan shanding sealer, lalu gosok lagi secara berulang-ulang sampai halus.
- Semprotkan campuran shanding dengan pewarna, tunggu sampai kering lalu gosok sampai halus.
- Terakhir, semprotkan melamik sebagai pelindung.
0 komentar:
Posting Komentar